8 Tools AI untuk Memperbaiki dan Meningkatkan Kualitas Rekaman Audio

Tanpa perlu akses ke peralatan audio canggih ataupun keahlian dalam mengedit audio, sekarang ada banyak tools AI yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan beraneka ragam konten audio

Industri konten audio terus bertambah besar setiap tahunnya. Dibandingkan video, konten audio lebih unggul perkara fleksibilitas. Tidak seperti konten video yang mengharuskan konsumennya terus menatap layar secara konstan, konten audio sering kali dapat dinikmati selagi menjalani aktivitas lain, seperti misalnya mengemudi mobil.

Tanpa adanya elemen visual, kualitas suara pun menjadi salah satu faktor utama yang mengindikasikan bagus atau tidaknya suatu konten audio. Entah itu podcast, audiobook, lagu, ataupun bentuk konten audio lainnya, kualitas rekaman audio yang baik akan selalu menjadi prioritas bagi para konsumennya.

Dahulu, hal ini mungkin hanya bisa dicapai apabila pihak kreator memiliki akses ke peralatan audio yang canggih atau keahlian dalam mengedit audio. Sekarang, ada sederet tools AI yang siap membantu meningkatkan kualitas rekaman audio dengan mudah dan efektif.

Di artikel ini, saya telah merangkum 8 tools AI populer yang dapat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas rekaman audio.

1. Adobe Podcast

Podcast adalah salah satu jenis konten audio yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Saking populernya tren podcasting, raksasa industri kreatif sekelas Adobe pun sampai tergerak untuk menciptakan tools khusus yang bisa membantu para kreator di industri ini. Dari situ lahirlah tools bernama Adobe Podcast.

Adobe Podcast memiliki tiga fitur utama. Yang pertama adalah Mic Check, yang akan memandu pengguna dalam mengatur setup mikrofonnya agar lebih optimal. Kemudian ada fitur Enhance Speech, yang memanfaatkan AI untuk mengeliminasi suara latar sekaligus mengoptimalkan suara masing-masing pembicara.

Adobe Podcast juga dilengkapi fitur transkripsi otomatis untuk sejumlah bahasa, dan yang lebih menarik, pengguna dapat mengedit rekaman audionya via hasil transkripsi tersebut. Jadi semisal ada beberapa kata yang terselipkan ke dalam rekaman yang dirasa kurang sesuai, pengguna hanya perlu menghapus teks di transkripsinya, dan audionya pun akan otomatis menyesuaikan.

Bagian terbaiknya, Adobe Podcast sepenuhnya gratis untuk digunakan.

2. Descript

Sama seperti Adobe Podcast, Descript juga merupakan tools AI yang menawarkan fitur transkripsi otomatis untuk beberapa bahasa. Pengguna hanya perlu mengunggah file rekaman audionya ke Descript, maka transkripsinya akan otomatis dibuatkan. Dari situ, pengguna bisa mengedit audionya layaknya mengedit suatu dokumen tertulis.

Namun yang unik dan istimewa dari Descript adalah fitur bernama Overdub. Jadi selagi mengedit file rekaman audionya, Anda sadar bahwa ada beberapa kata yang salah, atau malah lupa disebutkan. Dengan Overdub, Anda tidak perlu rekaman ulang. Cukup ketikkan kata yang ingin ditambahkan, maka AI akan mengkloning suara Anda dan menyelipkan potongan audionya langsung ke bagian yang diinginkan.

Descript merupakan tools berbayar dengan tarif berlangganan mulai $15 per bulan. Namun kabar baiknya, ia juga menawarkan paket gratisan bagi yang tertarik mencoba. Versi gratisannya ini pun turut mencakup akses ke fitur spesial Overdub itu tadi.

3. Voicemod

Populer di kalangan live streamer dan vtuber, Voicemod merupakan tools berbasis AI untuk mengubah suara secara real-time. Ingin suara Anda yang berat jadi terdengar seperti suara wanita beroktaf tinggi? Apapun jenis suara yang bisa Anda bayangkan, Voicemod bisa membantu menciptakannya dengan memanfaatkan segudang efek modulator yang tersedia.

Di tangan kreator konten audio, bisa dibayangkan sendiri potensi tools macam Voicemod ini seperti apa. Katakanlah Anda punya proyek yang harus melibatkan lebih dari satu pengisi suara. Ketimbang harus menyewa jasa seseorang, Anda bisa menghemat banyak dengan menggarapnya sendiri sembari dibantu Voicemod menciptakan beberapa suara yang berbeda untuk proyek tersebut.

Voicemod bisa diunduh dan digunakan secara cuma-cuma, akan tetapi kustomisasi yang ditawarkan agak terbatas di versi gratisannya ini. Bagi yang ingin menikmati semua fiturnya, Voicemod Pro bisa ditebus seharga $45 untuk lifetime license, $18 untuk akses satu tahun, dan $12 untuk akses selama tiga bulan.

4. Auphonic

Oleh pengembangnya, Auphonic dideskripsikan sebagai AI sound engineer untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan produksi audio. Entah itu siaran radio, podcast, audiobook, atau bahkan video, Auphonic siap ditugaskan untuk mengoptimalkan kualitas audio yang tersematkan.

Auphonic menawarkan sederet fitur yang sangat esensial untuk menghasilkan audio berkualitas profesional. Mulai dari Noise Reduction, Filtering, AutoEQ, sampai Intelligent Leveler, semuanya dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan kualitas rekaman audio tanpa harus punya pemahaman yang mendalam di bidang produksi audio.

Buat kreator podcast, Auphonic juga siap membantu dalam urusan pengaturan metadata dan chaptering. Namun bagian terbaik dari Auphonic adalah skema tarif berbayarnya yang amat sederhana. Kalau Anda hanya perlu mengoptimalkan file audio dengan durasi tidak lebih dari 2 jam setiap bulannya, Anda tak perlu membayar apa-apa.

Selebihnya, Auphonic menawarkan paket berbayar berdasarkan durasi audio yang hendak diproses, paling murah mulai $13 untuk 9 jam audio.

5. Krisp

Kalau Anda rutin menggunakan Discord, Anda mungkin pernah mendengar tools yang satu ini. Krisp adalah solusi berbasis AI untuk meningkatkan clarity alias kejernihan suara. Kalau Anda sebatas memerlukan tools untuk membersihkan file rekaman audio dari suara-suara latar yang mengganggu seperti gonggongan anjing atau sirene ambulans, Krisp adalah salah satu opsi paling simpel yang dapat dicoba.

Krisp juga memiliki paket gratisan yang sangat fungsional. Tanpa membayar satu sen pun, Anda bisa memakai Krisp untuk mengoptimalkan audio dengan durasi maksimum 60 menit per harinya, plus mendapatkan transkripsi tanpa batas. Kalau butuh kuota lebih dan jika Anda sering menjalani meeting secara virtual, Anda bisa mempertimbangkan paket berbayar Krisp seharga $12 per bulan.

6. Audo Studio

Merekam audio di lokasi yang terbebas dari suara latar sering kali menjadi tantangan bagi para kreator, utamanya yang tidak memiliki akses ke studio rekaman yang proper. Itulah mengapa tools AI untuk menjernihkan file rekaman audio kian bertambah populer belakangan ini, salah satunya seperti Audo Studio.

Audo mengedepankan kemudahan pengoperasian selagi memastikan kinerjanya tetap memuaskan. Dengan tampilan antarmuka yang simpel dan intuitif, pengguna bisa dengan mudah mengoptimalkan file rekaman audionya dalam waktu singkat.

Selain mengeliminasi suara latar, Audo juga menerapkan echo reduction beserta auto volume dalam prosesnya. Anda bisa mendengarkan langsung perbandingan file audio sebelum dan sesudah diolah oleh Audo di situsnya, atau Anda juga bisa mencoba langsung live demo dari algoritma noise removal yang ditawarkan.

Soal harga, Audo mematok tarif berlangganan mulai $12 per bulan. Audo juga menawarkan paket gratisan dengan batasan kuota 20 menit per bulan.

7. Songmastr

Selain di bidang podcasting, AI juga semakin banyak dimanfaatkan di industri musik, khususnya untuk keperluan mastering. Alasannya sederhana: tidak semua musisi paham akan teknik-teknik mastering, dan tidak jarang mereka pun tidak memiliki bujet untuk menyewa jasa mastering profesional. Di sinilah tools AI mencoba membantu, seperti contohnya Songmastr.

Cara menggunakan Songmastr pun terkesan sangat mudah: pengguna cukup mengunggah dua file lagu dalam format WAV atau MP3 — satu file yang ingin di-master, satu lagi file lagu dari artis favoritnya yang ingin dijadikan sebagai referensi. Asalkan genre dan vibe-nya mirip dengan yang dijadikan referensi, AI Songmastr akan mencoba melakukan mastering dengan kualitas sedekat mungkin.

Songmastr merupakan tools yang sepenuhnya gratis. Tentu saja ada beberapa batasan yang ditetapkan demi memastikan servernya tidak kelabakan. Utamanya, pengguna hanya bisa melakukan mastering untuk 7 lagu per minggu, dan masing-masing file lagunya tidak boleh memiliki durasi lebih dari 10 menit dan ukuran lebih dari 80 MB.

8. Cleanvoice

Gugup selagi rekaman adalah hal yang sangat lumrah, bahkan bagi kreator yang sudah berpengalaman sekalipun. Itulah mengapa tools macam Cleanvoice eksis, yang memanfaatkan AI untuk mengeliminasi suara-suara tidak penting macam "eee," "emmm," dan suara-suara lain yang memang sering kita hasilkan selagi berbicara.

Namun ketimbang sebatas menghapus suara-suara tersebut begitu saja, Cleanvoice juga akan menyelipkan jeda seandainya dirasa perlu — atau sebaliknya, menghapus jeda yang terlalu panjang secara otomatis. Tujuan akhirnya adalah memastikan konten audionya terdengar sealami mungkin dan siap untuk dipublikasikan.

Cleanvoice menawarkan beberapa paket berlangganan dengan tarif bulanan mulai €10 untuk 10 jam audio. Sebelum membayar, Anda juga bisa memanfaatkan program free trial-nya untuk memproses audio dengan durasi maksimum 30 menit.

Gambar header: Freepik.