TikTok Tambahkan Fitur Caption dan Terjemahan Otomatis
Menonton video di TikTok akan jadi lebih nyaman.
Platform berbagai video TikTok memang menjadi salah satu media sosial terpopuler saat ini. Namun hal tersebut tidak menghentikan mereka untuk dapat membuat inovasi ke dalam platform-nya.
Gebrakan baru yang kini diperkenalkan oleh TikTok adalah pengembangan pada fitur 'closed caption' dan juga penerjemahan. Dengan kombinasi dua teknologi tersebut TikTok berharap dapat meruntuhkan tembok batasan bahasa yang ada.
Dalam prakteknya, pengguna nantinya dapat menampilkan caption dari video berbahasa asing. Namun tidak hanya menyediakan caption dalam bahasa aslinya, TikTok akan menyediakan pilihan caption-nya dalam 9 bahasa.
Bahasa yang nantinya akan didukung oleh fitur ini antara lain adalah Bahasa Inggris, Portugis, Jerman, Indonesia, Italia, Korea Selatan, Mandarin, Spanyol, dan Turki. TikTok menyebut bahwa layanan ini akan menambahkan bahasa lainnya di masa depan.
Fitur caption otomatis ini nantinya juga akan diterapkan di semua video. Berbeda dari sebelumnya yang baru akan menyediakan caption ketika kreator video mengaktifkannya sebelum mempublikasikan video-nya.
Sehingga ke depannya, diharapkan semua video dalam bahasa apapun akan dapat diakses oleh siapa saja, terlepas apakah sang kreator mengaktifkan fitur closed caption tersebut atau tidak.
"Setiap harinya, para pengguna TikTok di seluruh belajar, menghibur, dan juga mengekspresikan dirinya mereka di TikTok tanpa batasan" ujar TikTok dalam postingan blog resminya.
Mereka menjelaskan bagaimana mereka terus berinvestasi dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan membuat TikTok dapat diakses oleh pengguna dari seluruh dunia. Sehingga semua pegguna dapat merasa bebas dan nyaman mengekspressikan diri dan juga berinteraksi dengan orang lain.
Fitur terjemahan otomatis ini juga tidak hanya diterapkan pada caption saja. Melainkan juga untuk teks yang ada pada deskripsi video dan juga stiker teks yang ada di dalam video. Fitur caption otomatis dan terjemahan saat ini sudah mulai diterapkan namun masih dalam tahap awal. Sehingga hanya video tertentu saja yang akan mendapat fitur ini.
TikTok berarap nantinya akan ada lebih banyak orang yang menggunakan fitur terjemahan tersebut untuk dapat menjembatani budaya dan juga koneksi. Popularitas TikTok memang terus meningkat, bahkan media sosial milik ByteDance ini berhasil mengalahkan Google sebagai situs paling ramai dikunjungi pada tahun lalu.
--
Berbicara soal media sosial, tahukah Anda ada kekhawatiran soal bias dan bubble yang mengurung keterbukaan berpikir Anda?
vivo V29e, Smartphone Handal untuk Group Photo
3 January 2024
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023