Q2 2022, Pemasukan Industri Mobile Game Capai US$21,5 Miliar

Game jadi salah satu segmen dengan kontribusi paling besar ke industri aplikasi mobile

Jika dibandingkan dengan game untuk konsol atau PC, mobile game memang cenderung lebih sederhana, baik dari segi narasi maupun gameplay. Alasannya, karena keterbatasan daya komputasi dari perangkat mobile itu sendiri. Meskipun begitu, perangkat mobile juga memiliki harga yang jauh lebih terjangkau. Alhasil, pendapatan industri mobile game terus tumbuh. Sekarang, industri mobile game bahkan tiga kali lipat lebih besar dari industri game untuk konsol atau PC. Pemasukan industri mobile game Q2 2022 bahkan mencapai lebih dari US$20 miliar.

Pendapatan Industri Mobile Game pada Q2 2022

Hingga akhir 2022, pemasukan industri mobile game diperkirakan akan mencapai US$136 miliar, menurut laporan dari Data.ai. Sementara pada Q2 2022, total pemasukan industri mobile game mencapai US$21,5 miliar. Hal itu berarti, pemasukan industri mobile game pada Q2 2022 naik 30%, jika dibandingkan dengan pemasukan pada Q2 2019.

Dari total pemasukan industri mobile game tersebut, sebanyak US$13,3 miliar berasal dari gamers pengguna iPhone dan US$8,2 miliar sisanya berasal dari gamers pengguna Android. Sementara itu, lima subgenre yang mengalami pertumbuhan pemasukan paling besar pada Q2 2022 adalah MMORPG, MOBA, 4X March-Battle, battle royale, dan action RPG.

Lima genre dengan pertumbuhan spending paling besar. | Sumber: Data.ai

Berdasarkan laporan dari Data.ai, terlihat bahwa total spending gamers Android mengalami sedikit penurunan. Salah satu alasannya adalah karena Google memutuskan untuk menghapuskan metode pembayaran di Play Store bagi pengguna Android di Rusia. Padahal, tahun lalu, Rusia menjadi negara dengan total game spending paling besar ke-11 di dunia. Dan di Rusia, industri game memberikan kontribusi sebesar 66% pada total pemasukan industri mobile.

Alasan lain mengapa pemasukan industri mobile game untuk Android mengalami penurunan adalah karena turunnya total game spending di kawasan Amerika Serikat dan Jepang. Padahal, dua negara itu merupakan pasar terbesar untuk game Android. Setelah Amerika Serikat dan Jepang, Korea Selatan menjadi negara dengan game spending terbesar untuk Android. Menariknya, tiga negara itu tidak masuk dalam daftar negara dengan pertumbuhan game spending paling besar. Di Q2 2022, tiga negara yang total belanja mobile game-nya naik paling pesat adalah adalah Australia, Sri Lanka, dan Hong Kong.

Sementara itu, untuk ekosistem iOS, tiga negara yang memberikan kontribusi terbesar pada total game spending adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang. Tiongkok juga menjadi negara dengan pertumbuhan spending paling besar, diikuti oleh Jepang dan Taiwan.

Total Downloads Mobile Game

Setelah membahas tentang pemasukan industri mobile game pada Q2 2022, mari beralih ke metrik downloads. Pada Q2 2022, total downloads untuk game di Google Play naik 5% dari tahun lalu. Selama periode April-Juni, ada 11 miliar downloads untuk mobile game di Android. India dan Brasil menjadi dua negara yang memberikan kontribusi downloads paling besar. Sementara tiga negara dengan angka pertumbuhan downloads paling tinggi adalah India, diikuti oleh Pakistan dan Indonesia.

Di kalangan pengguna iOS, total downloads untuk mobile game menembus angka 2,1 miliar downloads pada Q2 2022. Jika dibandingkan dengan jumlah downloads pada Q2 2021, yang mencapai 2,4 miliar downloads, total instalasi mobile game di iOS pada Q2 2022 mengalami sedikit penurunan.

Untuk mobile game di iOS, dua negara yang memberikan kontribusi terbesar pada total downloads adalah Amerika Serikat dan Tiongkok. Namun, sekali lagi India menjadi negara dengan pertumbuhan total downloads paling besar. Dua negara lain yang jumlah downloads mobile game-nya mengalami kenaikan pesat di Q2 2022 adalah Vietnam dan Indonesia.

Data.ai menguungkap, di Q2 2022, rata-rata, jumlah downloads mobile game dalam seminggu naik 25% Q2 2019, pada masa sebelum pandemi. Hal ini menjadi bukti bahwa kebiasaan pengguna mobile untuk mengunduh mobile game lebih banyak memang bertahan bahkan setelah pandemi mulai teratasi.

Daftar mobile game dengan total downloads terbanyak didominasi oleh game kasual dan hypercasual. Pada Q2 2022, gelar mobile game dengan total downloads paling banyak jatuh pada Subway Surfer. Faktanya, per April 2022, total lifetime downloads dari game itu telah menembus dua miliar downloads. Dengan ini, Subway Surfer resmi menjadi mobile game terpopuler sepanjang waktu.

Fantasy Westward Journey didasarkan pada game lawas. | Sumber: Twitter

Dari segi spending, Honor of Kings dan Genshin Impact menjadi dua game dengan total spending paling besar. Selain dua game itu, satu game lain yang menarik untuk diperhatikan adalah Fantasy Westward Journey. MMORPG itu merupakan game bertema mitologi Tiongkok yang didasarkan pada game Windows pada 2001. Walau game itu hanya duduk di peringkat lima dalam daftar mobile game dengan spending terbesar pada Q2 2022, tapi ia berhasil memanjat 13 peringkat dalam waktu 3 bulan.

Spending di Industri Mobile

Mobile game bukan satu-satunya industri yang mendulang untung selama pandemi. Industri lain yang juga tumbuh pesat saat lockdown ditetapkan selama pandemi COVID-19 adalah industri aplikasi mobile. Menurut laporan dari Data.ai, total spending dari para pengguna mobile pada Q2 2022 akan mencapai US$33 miliar; sebanyak US$22 miliar berasal dari pengguna iOS dan US$11 miliar sisanya berasal dari pengguna Android.

Pandemi membuat kebiasaan konsumen dalam menggunakan perangkat mobile berubah. Contohnya, para pengguna mobile di Indonesia menghabiskan waktu sekitar 5,4 jam per hari untuk menggunakan smartphone. Dan walau pandemi telah mulai teratasi, tampaknya, kebiasaan penggunaan mobile yang telah terlanjur terbentuk masih akan bertahan. Artinya, pengguna mobile tetap rela untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan layanan dan aplikasi mobile yang berkualitas.

Total belanja di App Store dan Play Store. | Sumber: Data.ai

Tiga negara yang menjadi pasar terbesar untuk Android adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Sementara tiga negara yang mengalami pertumbuhan spending paling besar adalah Jepang, India, dan Meksiko. Di kalangan pengguna Android, tiga kategori aplikasi yang memiliki pemasukan paling besar pada Q2 2022 adalah kategori Games, Entertainment, dan Social. Namun, kategori yang mendapatkan pertumbuhan pemasukan paling besar adalah Comics, Books & Reference, serta Dating.