Pemerintah Jepang Siap Perluas Implementasi Teknologi NFT dan Metaverse

Dalam pidato di hadapan parlemen, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan rencananya untuk memperluas implementasi NFT dan metaverse

Jepang adalah salah satu negara yang paling antusias terhadap perkembangan teknologi Web3. Jangankan perusahaan-perusahaannya, pemerintahnya pun gencar mengadopsi teknologi Web3. Baru-baru ini, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, bahkan mengungkapkan bahwa Jepang masih akan terus berinvestasi di sektor NFT dan metaverse sebagai bagian dari agenda transformasi digitalnya.

Di hadapan anggota parlemen, Fumio mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan terus berfokus mendukung implementasi teknologi digital dalam konteks sosial, serta menggalakkan inisiatif-inisiatif untuk memperluas implementasi layanan Web3 yang memanfaatkan teknologi NFT dan metaverse.

Fumio juga menegaskan bahwa strategi yang mereka jalankan sebenarnya sudah mencakup pengadopsian NFT. Pernyataan ini merujuk pada kejadian bulan lalu, tepatnya ketika pemerintah Jepang menghadiahkan NFT ke tujuh kepala daerah sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya mereka dalam memecahkan problem di wilayahnya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi digital.

Sejak Fumio resmi menjabat sebagai Perdana Menteri pada Oktober 2021, pemerintah Jepang memang sangat getol melancarkan berbagai inisiatif yang berkaitan dengan ranah Web3. Pada bulan Juli 2022 misalnya, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang meresmikan divisi khusus untuk merumuskan regulasi seputar di bidang Web3.

Sebelumnya lagi, di bulan April 2022, Partai Demokrat Liberal Jepang sempat memublikasikan dokumen "NFT White Paper" yang menjabarkan strategi-strategi Jepang terkait implementasi Web3. Dokumen tersebut turut menggarisbawahi pentingnya kekayaan properti intelektual yang dimiliki Jepang (manga, anime, game, dan lain sebagainya) untuk memperkuat posisi Jepang di pasar NFT global.

Namun Jepang bukan satu-satunya negara yang agenda pemerintahannya banyak melibatkan metaverse maupun NFT. Tetangga terdekatnya, Korea Selatan, juga sepenuhnya percaya terhadap prospek metaverse. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah Korea Selatan telah menyiapkan anggaran sebesar 223,7 miliar won untuk pengembangan metaverse. Di level kota, ada pemerintah kota Seoul yang sedang membangun platform metaverse dengan tujuan menghadirkan akses layanan publik secara virtual bagi warganya.

Di Indonesia sendiri, ada platform metaverse bernama Nusameta yang bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan publik di metaverse. Di luar benua Asia, ada pemerintah Romania yang berencana mengimplementasikan NFT demi menyederhanakan proses birokrasi.

Via: CoinDesk. Gambar header: Jezael Melgoza via Unsplash.