Review OMEN 16, Layar Menyenangkan, Desain Minimalis, Performa Bisa Diandalkan 

OMEN 16 Intel Core i7-11800H1 hadir dengan dukungan performa dari prosesor dan grafis, serta didukung tampilan desain yang tampak kokoh

Ada banyak pertimbangan untuk memilih laptop gaming. Ada yang fokus di desain, ada yang fokus di performa, ada pula yang fokus di tampilan layar. Laptop OMEN 16, bagi saya memberikan beberapa keunggulan, yaitu performa dan layar yang tampil cukup baik. 

OMEN 16 seperti namanya adalah laptop dari HP yang ditujukan untuk pasar gaming. Brand OMEN digunakan HP untuk menyasar para gamers. HP juga punya brand untuk gaming lain seperti Pavilion dan Victus. OMEN, kalau bicara segmentasi ada di atas dua nama lain untuk gaming laptop dari HP. Nah dengan segmentasi ini tentunya OMEN 16 akan membawa spesifikasi dan juga performa yang di atas kertas bisa diandalkan. 

Berikut pengalaman saya menggunakan perangkat laptop yang saya coba ceritakan pada artikel review OMEN 16 kali ini.

Spesifikasi di atas kertas review OMEN 16

OMEN 16 yang saya review, spesifikasinya antara lain membawa Intel Core i7-11800H1 Generasi ke-11 lalu didukung oleh GPU NVIDIA GeForce RTX 3070. RAM 32 GB DDR4-3200 MHz (2x16 GB) serta SSD 1 TB NVMe.

Spesifikasi ini cukup mengesankan untuk laptop gaming. Tetapi yang lebih seru sebenarnya melihat spesifikasi layar dari OMEN 16. Seperti namanya, layar laptop gaming ini adalah 16 inci 16.1 inci secara diagonal. Resolusinya memang hanya QHD (2560 x 1440) tetapi refresh rate sampai dengan 165Hz dan response time 3 ms. IPS dengan beberapa fitur seperti anti glare, low blue light serta 300 nits dan 188% sRGB.

Untuk baterai 4-cell, 70 Wh Li-ion polymer serta 200 W Smart AC untuk power adapter. Spesifikasi yang cukup menarik dari sisi sound yaitu oleh Bang & Olufsen, speaker sudah dual speakers. Kualitasnya juga cukup untuk sebuah laptop. 

Kelebihan lain dari laptop ini adalah tentang port, cukup lengkap. Detail tentang port adalah sebagai berikut: 1 buah port Thunderbolt 4 with USB Type-C 40Gbps signaling rate (USB Power Delivery, DisplayPort 1.4, HP Sleep and Charge). Untuk USB type A ada 3 yang terdiri dari  1 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate (HP Sleep and Charge) dan 2 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate. Kemudian ada pula port RJ-45, AC Smart pin masing-masing satu buah. Port headphone/microphone combo (DTS: X® Ultra)9. Untuk display ada 1 Mini DisplayPort serta 1 HDMI 2.1. Serta terakhir SD card reader slot.

Sebagian besar port ini ada di bagian kiri laptop (dengan layar tampak depan), dan sisi kanan menyisakan hanya 2 port USB. Ini salah satunya dikarenakan, di bagian kanan ada ruang untuk saluran udara keluar sebagai proses pendingin laptop. 

Untuk WiFi sendiri, telah disediakan Wi-Fi 6E AX210 (2x2) serta untuk Bluetooth 5.2 combo (Supporting Gigabit data rate).

Selain  Intel Core i7-11800H1 Generasi ke-11 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 3070. Dukungan port yang cukup banyak menurut saya adalah kelebihan laptop OMEN 16 ini yang cukup menarik. Di sisi layar, meski hanya QHD tetap refresh rate sudah mendukung sampai 165Hz.

Desain yang tampak kokoh meski laptop berbobot cukup berat

Spesifikasi dasar laptop sudah kita bahas secara singkat di artikel review OMEN 16 kali ini, sekarang mari kita beralih ke desain. Dengan tampilan sebagian besar hitam, laptop OMEN 16 memang tampil cukup ‘dingin’ dan menyimpan kesan misterius dari sisi performa. Elemen RGB memang tetap hadir di lampu keyboard bagi mereka para gamers yang  masih ingin menikmati lampu-lampu 'ceria'. 

Dari sisi elemen-elemen desain juga laptop ini memang tidak neko-neko alias tidak banyak elemen pemanis, lebih ke fokus pada fungsinya. Satu hal yang agak jadi concern bagi saya, tetapi memang masih bisa dimaklumi, adalah tentang bobot laptop ini. Cukup berat untuk dibawa mobile, apalagi jika dikombinasikan dengan baterai yang juga cukup besar. Jadi sepertinya laptop ini memang lebih cocok untuk diletakan di meja gaming atau meja kerja dan digunakan secara rutin. 

Meski cukup berat, bahan metal yang ada di base bagian pinggir laptop ini memberikan kesan kokoh. Selain itu cocok juga dengan tampilan keseluruhan laptop yang memang minimalis, fokus ke elemen hitam, serta bagian-bagian laptop seperti sudut pinggir yang juga tampil dengan kesan tegas. 

Desainnya cukup simple khas OMEN ini menarik buat gamers yang seleranya memang agak minimalis. Untuk desain touchpad di laptop ini cukup lega dan lebar. Hanya saja saya lebih memilih untuk menggunakan mouse karena untuk bermain game, selain itu pengalaman saya menggunakan touchpad di laptop ini tidak terlalu menyenangkan karena kurang responsif ketika saya coba. Bisa jadi ini karena jari sayang yang sering kali berkeringat. 

Untuk keyboard, penilaian atas pengalaman penggunaannya, saya harus jujur, agak mixed. Di satu sisi, desain huruf, eksekusi dan tampilan keypad di laptop ini cukup menarik dan terlihat keren. Namun saat digunakan, preferensi keyboard saya ternyata tidak cocok dengan OMEN 16. Saya sebut preferensi karena bisa jadi pengguna lain berbeda. Keyboard OMEN 16 ini bagi saya terasa terlalu empuk, dengan profil yang terasa rendah, jadi agak kesulitan untuk menulis cepat karena saya telah terbiasa menggunakan mechanical keyboard. Untuk bermain game juga bagi saya terasa kurang nyaman. Jadi saya tetap menggunakan keyboard mechanical eksternal selama review. 

Untuk tampilan layar, bezel yang ada di laptop ini cukup tipis meski tidak tipis-tipis amat. Bagian atas masih ada kamera yang tersedia dengan spesifikasi yang cukup wide vision dari HP dengan 720p HD. Bagian bawah layar terasa area dagu yang cukup luas dengan tulisan OMEN terletak di sana. 

Untuk desain speaker sendiri cukup menarik karena diberi kesan desain seperti tampil di sepanjang dan seluas bagian atas keyboard dari ujung kiri sampai kanan. Desainnya agak mirip laptop Victus tetapi dengan aksen dan eksekusi akhir yang berbeda. 

Untuk desain bagian bawah laptop juga cukup baik terutama dari sisi desain sirkulasi udara yang cukup luas. Ada penahan karet juga untuk menjaga bagian bawah laptop agak ke atas agar sirkulasi berjalan baik. Salah satu kelebihan dari laptop ini adalah tentang ventilasi udara. Selain di bagian belakang, ada pula ventilasi di bagian samping kanan (tampak layar) untuk memaksimalkan udara keluar. Sedangkan udara masuk dari bagian bawah dengan dua kipas. 

Sirkulasi di bagian pinggir memang agak dilema juga karena biasanya kita menaruh sebuah barang di pinggir ketika laptop diletakan di meja. dengan OMEN 16 ini  kita tidak bisa menaruh barang di bagian pinggir kanan, karena panas udara akan keluar dari sini. Di sisi lain, dengan sirkulasi yang ada 3 lokasi di laptop, membantu untuk membuat laptop tetap dingin. 

Pengalaman penggunaan, terfokus pada tampilan layar 

Dalam mencoba laptop ini, beberapa kegiatan yang aktif saya jalankan adalah menggunakan laptop untuk bekerja dan bermain game. Pengaturan yang saya gunakan mostly menggunakan keyboard dan mouse eksternal dengan mesin dan layar utama adalah laptop OMEN 16. 

Secara general, pengalaman yang didapatkan menggunakan laptop ini bisa dibilang menyenangkan. Terutama dari dua hal, performa serta tampilan layar. Dengan spesifikasi yang ada laptop ini bisa melibas berbagai kegiatan rutin yang saya jalankan dalam bekerja, membuka banyak browser tab, mengunduh, mengedit foto sederhana dan berbagai kegiatan lain. Untuk hiburan juga cukup nyaman karena suara yang dihasilkan laptop ini cukup baik, dilengkapi pula dengan tampilan visual yang memanjakan mata. 

Kelebihan dari laptop ini saat digunakan dalam bekerja adalah dukungan port yang bisa dibilang sangat lengkap. Jika Anda seperti saya bekerja menggunakan monitor, keyboard dan mouse terpisah, maka Anda tidak perlu menggunakan ports hub tambahan. Karena ketika semua terpakai untuk dongle mouse, keyboard dan monitor, Anda masih bisa menyisakan satu slot type A yang bisa dipakai untuk akses eksternal harddisk, misalnya.

Port type C juga tersedia, memungkinkan untuk display yang memang mendukung. Laptop ini juga dilengkapi dengan slot untuk microSD yang juga mengurangi kebutuhan port eksternal tambahan. Hampir semua kebutuhan port bisa dipenuhi oleh laptop ini. 

Untuk pengalaman gaming di laptop ini juga cukup menyenangkan karena beberapa pengaturan saat bermain game bisa saya atur ke pengaturan tinggi, dan laptop ini bisa melahapnya dengan baik tanpa masalah. Tampilan layar juga cukup baik dari sisi warna yang dihasilkan maupun dukungan refresh rate serta response time

Dari sisi heat atau panas juga tidak terlalu menggangu. Laptop berubah suhu menjadi lebih panas saat bermain game, apalagi dengan pengaturan tinggi (mentok kanan), menjadi semacam 'normal'. Tinggal apakah terlalu mengganggu atau tidak panasnya. OMEN 16 ini meski saat digunakan untuk komputasi yang agak berat akan panas, terutama terasa untuk bagian atas keyboard. Namun saya pernah mencoba laptop yang lebih panas dari laptop OMEN ini, jadi menurut saya panas OMEN 16 ini masih bisa ditolerir. Mengukur panas dengan aplikasi pengukur suhu juga tidak lebih dari 91 derajat celcius.

Beberapa game yang kemarin sempat saya mainkan saat review OMEN 16

Assassin's Creed Unity - detail environment-nya cukup dapat, menjelajah permainan dengan setting yang tinggi cukup menyenangkan di laptop ini. Pengaturan dilakukan untuk menaikan kualitas grafis dan laptop bisa menjalankannya tanpa masalah. 

Apex Legends - game ini dicoba untuk melihat pengalaman bermain game battleground yang punya pace cukup cepat dan environment yang kaya visual. Cukup menyenangkan bermain game ini, laptop bisa mendukung dengan baik serta pengaturan juga bisa cukup tinggi untuk menikmati visual. 

Super Mecha Champions - game ini memang tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tinggi untuk memainkannya, namun visual game yang ada cukup bisa jadi bahan uji untuk tampilan visual layar laptop. Untuk dukungan performa, rata kanan di game ini sudah pasti bisa dinikmati tanpa masalah. 

War Thunder - Game ini juga bisa dimainkan dengan cukup seru dan tanpa ada masalah. Baik grafis dan performa bisa dihadirkan oleh laptop dengan cukup baik. 

Aplikasi OMEN Gaming Hub

Laptop OMEN 16 ini juga tentunya dilengkapi dengan aplikasi untuk memudahkan melakukan berbagai pengaturan terkait pengalaman bermain game. Anda bisa mengatur performa, lighting, game yang sering Anda mainkan atau pengaturan macro untuk keyboard laptop Anda. OMEN Gaming Hub juga punya tools buat bersosialisasi secara virtual yaitu Oasis Live. 

Tampilan aplikasi Gaming Hub cukup menarik dengan warna turunan dari logo OMEN dominan merah serta gradasinya ke arah pink dan oranye. Menjadi lumrah jika merek laptop menghadirkan aplikasi khusus untuk perangkat mereka, tambahan pelengkap pengalaman menggunakan laptop OMEN 16 secara keseluruhan.

---

Secara overall, pengalaman menggunakan laptop ini dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu cukup menyenangkan. Tampilan visual yang seru untuk bermain game, menonton video dan bahkan untuk bekerja pun terasa menyenangkan. Performa yang handal untuk sebuah perangkat pendukung kerja dan gaming adalah beberapa keunggulan dari laptop OMEN 16 ini. 

Meski tidak luput dari hal yang tidak saya suka, seperti touchpad, feel keyboard dan bobotnya yang cukup berat. Namun bisa jadi ini hanya masalah selera karena memang feel keyboard terkadang berpengaruh atas kebiasaan menggunakan perangkat. Untuk bobot laptop juga sebenarnya bisa dimaklumi karena peran laptop seperti OMEN 16 ini memang cenderung layaknya desktop, yang digunakan di meja dalam waktu lama tetapi bisa dibawa mobile jika benar-benar dibutuhkan.

OMEN 16 dengan spesifikasi yang seperti saya gunakan dalam review OMEN 16 kali ini, kalau mencari di situs resmi HP, harga adalah 30 jutaan tetapi diskon jadi 28jutaan (saat tulisan ini dibuat).

Sparks

  • Layar 165Hz dengan kualitas visual yang cukup baik
  • Desain elegen dan kokoh
  • Performa bisa diandalkan
  • Dukungan port yang lengkap

Slacks

  • Bobot cukup berat
  • Touchpad kurang responsif
  • Keyboard warna-warni kurang sesuai dengan desain hitam keseluruhan