22 March 2022

by Glenn Kaonang

Sony Akuisisi Haven Studios, Fokus Kembangkan Game AAA Multiplayer Berdasarkan IP Baru

Haven Studios merupakan perusahaan game baru yang didirikan oleh Jade Raymond, eks petinggi Ubisoft, EA, dan Stadia

Belum genap dua bulan setelah mengakuisisi Bungie, Sony, melalui divisi PlayStation Studios, sudah kembali 'berbelanja' perusahaan game lagi. Perusahaan yang dicaplok kali ini adalah Haven Studios, sebuah studio anyar asal Kanada yang didirikan oleh sosok veteran di industri video game, Jade Raymond.

Jade merupakan produser dari game Assassin's Creed yang pertama sekaligus beberapa IP lain milik Ubisoft. Di tahun 2015, ia memutuskan untuk hijrah ke EA dan di sana ia dipercaya untuk mengepalai studio baru bernama Motive Studios (developer Star Wars Squadrons dan remake Dead Space). Setelahnya, Jade sempat direkrut oleh Google untuk memimpin Stadia Games and Entertainment. Kita tahu studio internal Stadia itu pada akhirnya ditutup, dan tidak lama sesudahnya, Jade pun mendirikan Haven Studios pada Maret 2021.

Meski tidak disebutkan berapa nilai transaksinya, cerita di balik akuisisi Sony terhadap Haven ini cukup menarik karena Sony sebenarnya sudah menjadi investor Haven dari awal. Kala itu, dijelaskan bahwa Haven tengah mengembangkan IP orisinal baru untuk PlayStation. Namun tanpa harus menunggu game-nya rampung, Sony rupanya sudah langsung mengakuisisi Haven. Ini jelas berbeda dari pendekatan yang Sony ambil selama ini dengan Naughty Dog, Guerilla, Media Molecule, Insomniac, maupun Housemarque.

Menurut penjelasan bos PlayStation Studios, Hermen Hulst, ini pada dasarnya membuktikan betapa terkesannya Sony dengan progres yang Haven kerjakan. Menurut Hermen, Haven berhasil melampaui sejumlah ekspektasi, terutama dalam hal waktu pengerjaan. Apakah ini berarti game-nya akan diumumkan dalam waktu dekat? Sayangnya sejauh ini belum ada omongan sama sekali soal itu.

Satu hal yang pasti, game bikinan Haven ini merupakan game AAA multiplayer yang akan dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 5. Multiplayer atau live-service game memang merupakan segmen yang sedang didalami oleh Sony belakangan ini. Sony sempat bilang bahwa mereka akan meluncurkan lebih dari 10 live-service game sebelum 2026, dan ini semestinya termasuk game yang sedang dikerjakan oleh Haven Studios.

Haven Studios menjadi perusahaan game ke-18 yang bergabung dengan keluarga PlayStation Studios. Haven tentu tidak akan menjadi yang terakhir, apalagi mengingat konsolidasi terus menjadi tren yang marak di industri game belakangan ini.

Sumber: Games Industry.