9 April 2024

by Galih

Kemampuan Nightography di Galaxy S23 Series Jadikan Perangkat Handal untuk Foto Malam

Galaxy S23 Series hadir dengan harga baru yang jadikan perangkat ini lebih menarik untuk dimiliki

Salah satu kebutuhan yang dicari dari perangkat flagship adalah kemampuan fotografi terutama di waktu malam. Galaxy S23 Series menghadirkan fitur Nightography yang memang dikhususkan untuk menangani sistuasi foto di cahaya temaram.

Selama bertahun-tahun, salah satu tantangan terbesar dalam fotografi smartphone adalah kemampuan untuk mengambil gambar di malam hari atau minim pencahayaan. Karena rata-rata foto yang dihasilkan dipenuhi dengan noise dan tidak tajam.

Hal itulah yang menjadi salah satu perhatian Samsung dalam pengembangan teknologi Nightography-nya. Pertama kali diimplementasikan di S22 Series 5G, Samsung berhasil menyempurnakan Nightography di Galaxy S23 Series 5G.

Dengan Nightography, pengguna Galaxy S23 Series 5G dan Galaxy S24 Series 5G bisa menikmati hasil gambar yang lebih cerah dan tajam, bahkan dalam kondisi low light.

"Samsung berupaya untuk memberikan sebuah solusi epic yang dapat diandalkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto yang vivid dalam kondisi minim pencahayaan melalui Kemampuan Nightography,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Lalu, bagaimana Samsung mengembangkan teknologi  Nightography ini? Di sini John Seok-Jun Lee, Head of Computational Camera Part at Samsung Research America (SRA), dan Narasimha Gopalakrishna Pai, Head of AI Computational Imaging Part at Samsung R&D Institute India-Bangalore (SRI-B) menceritakan prosesnya.

Teknologi Multi-frame Processing yang revolusioner

Samsung menyadari bahwa hasil foto malam hari yang tidak maksimal pada smartphone disebabkan oleh jumlah cahaya yang terperangkap sangat sedikit. Maka dari itulah Samsung mencoba mengembangkan solusi untuk hal tersebut.

Jawabannya adalah dengan memanfaatkan kamera smartphone untuk mengambil beberapa gambar dengan tingkat kecerahan yang berbeda. Samsung menyebut teknologi tersebut sebagai Multi-frame Processing (MFP).

“Teknologi AI MFP Nightography hadir untuk membantu pengguna dalam meningkatkan kualitas foto malam hari. Teknologi ini menggunakan analisis yang rumit untuk menentukan titik pengaturan yang tepat," ujar John Seok-Jun Lee.

John juga menjelaskan bahwa smartphone nantinya menganalisis setiap piksel dengan ISP yang ditenagai AI untuk meningkatkan warna, detail, dan tone foto yang pada akhirnya dapat menghasilkan foto malam yang tampak terang dan hidup.

Chipset kencang untuk pemrosesan Nightography yang seamless

Karena Nightography ini memiliki proses yang panjang namun harus selesai dalam waktu yang cepat setelah pengguna menekan tombol tangkap, maka chipset yang cepat menjadi hal yang wajib agar pengalaman memotretnya tidak terganggu.

Seperti pada Galaxy S23 Series 5G yang telah menghadirkan chipset terbaik Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Penamaan 'for Galaxy' digunakan karena chipset ini telah dioptimalkan untuk multi-frame pipeline dan akselerasi pada AI model.

Hasilnya, Nightography pada smartphone Samsung mampu menggunakan semua unit pemrosesan yang tersedia pada CPU, NPU, dan GPU. Memastikan bahwa teknologi MFP dapat bekerja dengan cepat seiring dengan pengguna mengambil foto.

Pengembangan Nightography yang berkelanjutan di masa depan

Meskipun kemampuan Nightography Samsung kini sudah mencukupi, namun bukan berarti Samsung puas dengan pencapaian mereka. Bahkan, Samsung akan terus menciptakan inovasi baru secara berkelanjutan.

Maka dari itu, Samsung kini berfokus pada kolaborasi antara tim pengembang Amerika (SRA) dan tim pengembang India (SRI-B). Kedua tim tersebut nantinya berbagi tugas untuk mengembangkan teknologi baru untuk Samsung.

Tim SRA di laboratorium Mobile Processor Innovation (MPI), misalnya, bertugas menciptakan serangkaian algoritma dalam mengatasi tantangan memotret di kondisi low-light dengan melakukan analisa dan menggabungkan beberapa tangkapan gambar.

Sementara itu tim SRI-B bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengoptimalkan, dan mempercepat model AI dengan menggunakan semua unit komputasi yang tersedia pada platform, termasuk CPU multicore, NPU, dan GPU, dalam kerangka algoritma pipeline.

Apa yang selanjutnya ditawarkan oleh Nightography?

Dengan kolaborasi dua tim pengembang terbaik yang dimiliki Samsung, lalu apa yang nantinya akan ditawarkan untuk teknologi Nightography ini selanjutnya?

Samsung menyebutkan bahwa mereka tetap berfokus pada pemaksimalan dan mengkonsistensikan kinerja komputasi dan mempercepat proses pengolahan data agar mampu membantu pengguna untuk menangkap foto malam hari dengan warna yang lebih hidup.

Samsung juga berkomitmen akan terus memperkuat kolaborasi ini untuk meningkatkan kemampuan Nightography lebih jauh lagi. Dalam hal ini, Samsung akan terus meningkatkan sinergi lintas tim untuk mengeksplorasi lebih banyak potensi inovasi kamera smartphone.

Khususnya dalam pembuatan konten di malam hari, mulai dari resolusi kamera yang lebih tinggi hingga optimalisasi Expert RAW dengan Nightography. Sehingga para fotografer profesional lebih memiliki keleluasaan untuk mengutak-atik foto Nightography tersebut.

Coba Nightography sekarang juga lewat Galaxy S23 Ultra 5G yang hadir dengan harga baru

Nightography membawa pengalaman foto di malam hari ke tingkat yang lebih tinggi bagi para pengguna smartphone flagship Samsung terkini. Maka dari itu Anda kini dapat mencobanya secara langsung lewat Galaxy S23 Ultra 5G dan Galaxy S24 Series 5G.

Samsung Galaxy S23 Ultra 5G kini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau yaitu Rp17.999.999 (12GB/256GB). Menariknya dengan menambah Rp1.000.000, Anda dapat merasakan pengalaman mobile gaming lebih epic lewat Galaxy S23 Ultra 5G Gaming Package.